Pangasinan (Province of Pangasinan)
Kata "pangasinan" dalam bahasa setempat berarti "tempat untuk garam" atau "tempat membuat garam"; terdiri dari awalan pang yang berarti "untuk", kata dasar "asin" yang berarti "garam", serta akhiran an, yang menjelaskan "lokasi." Provinsi ini memang merupakan penghasil besar garam di Filipina. Produk-produk olahannya antara lain bagoong (ikan asin) dan alamang (udang asin).
Penduduk awal Pangasinan adalah masyarakat berbahasa Austronesia yang menyebut diri mereka dangan nama Anakbanwa atau Anakbanua. Sebuah kerajaan bernama Luyag na Kaboloan pernah berdiri di Pangasinan sebelum mulainya penaklukan Spanyol pada abad ke-15. Masyarakat kuno Pangasinan merupakan navigator ulung dan memilki jaringan perdagangan, yang dahulu kemungkinan telah menghubungkan mereka dengan masyarakat-masyarakat lainnya di Asia Tenggara, India, Cina dan Pasifik.
Secara administratif provinsi Pangasinan terbagi menjadi 44 munisipalitas, 3 kota komponen dan 1 kota independen, yaitu:
??
* Agno
* Aguilar
* Alaminos
* Alcala
* Anda
Peta - Pangasinan (Province of Pangasinan)
Peta
Negara - Filipina
Bendera Filipina |
Filipina adalah negara paling maju di Benua Asia setelah Perang Dunia II, namun sejak saat itu telah tertinggal di belakang negara-negara lain akibat pertumbuhan ekonomi yang lemah, penyitaan kekayaan yang dilakukan pemerintah, korupsi yang luas, dan pengaruh-pengaruh neo-kolonial. Meskipun begitu, saat ini Filipina mengalami pertumbuhan ekonomi yang moderat, yang banyak disumbangkan dari pengiriman uang oleh pekerja-pekerja Filipina di luar negeri, dan sektor teknologi informasi yang sedang tumbuh pesat. Filipina sering kali dianggap sebagai satu-satunya negara di Benua Asia di mana pengaruh budaya Barat terasa sangat kuat.
Mata uang / Bahasa
ISO | Mata uang | Simbol | Angka signifikan |
---|---|---|---|
PHP | Peso Filipina (Philippine peso) | ₱ | 2 |
ISO | Bahasa |
---|---|
EN | Bahasa Inggris (English language) |
TL | Bahasa Tagalog (Tagalog language) |